Lord of Arcana adalah sebuah game
action yang mengambil setting di dunia Horodyn, di mana kita sebagai salah
seorang Slayer, dengan tujuan mendapatkan ancient stone yang bernama “Arcana”.
Sebuah cerita yang cukup ‘standard’ untuk sebuah game yang dirilis oleh Square
Enix. Tetapi daya tarik utama dari game ini bukanlah ceritanya, melainkan
gameplay dan fitur crafting seperti yang terdapat di Monster Hunter.
Dari aspek suara, game ini tidak
memiliki banyak hal yang patut dibanggakan. Selain soundtrack yang cukup
standard untuk game RPG, sound effect pun terkesan datar. Tidak ada kesan
‘rush’ pada saat battle.
Saat pertama kita memulai game,
kita akan dihadapkan pada tampilan pembuatan karakter. Pembuatan untuk muka
karakter lumayan terbatas, tidak banyak yang bisa dirubah, dan pilihan
kustomisasi cukup sedikit. Tentu saja, kustomisasi untuk armor dan weapon
adalah bintang utama dari game ini. Hanya ada 5 macam senjata di game ini: 1H
Sword, Mace, 2H Sword, Axe dan Spear (yang bertingkah laku seperti gunlance).
Tampilan grafis di Lord of Arcana
cenderung agak kasar, tapi “not bad”. Tampilan dungeon juga terkesan biasa,
berikut dengan ‘harvest point’ yang hanya berupa cahaya berbentuk silinder.
Detail pemain cukup baik dan animasi karakter terlihat cukup halus, meskipun
ada beberapa yang kurang cocok. Karakter kita juga tidak memiliki ekspresi
muka. Pertarungan terlihat penuh darah, dengan berbagai cipratan warna merah di
layar.