Minggu, 02 Desember 2012

Review Game Online “Grand Chase”


Title
Grand Chase

Game
Grand Chase adalah game online 2D action-adventure garapan sebuah studio game asal Korea bernama KOG. Game ini dirilis di negara asalnya pada bulan Agustus 2003. Sejak saat itu Grand Chase sudah menyebar ke beberapa negara di antaranya Brasil, Amerika, Taiwan, Filipina, Malaysia, Amerika Latin, dan Indonesia.

Setelah sembilan tahun lamanya sejak game ini pertama kali dirilis, KOG masih terus secara aktif mengeluarkan berbagai pembaharuan pada Grand Chase, yang mana membuat game ini masih tetap memiliki cukup banyak pemain meski sudah cukup banyak game-game online lainnya bertebaran  di pasaran. Gameplay yang simpel namun adiktif dan ketidakperluan pemain membayar sejumlah uang untuk sekedar memainkannya (gratis, hanya perlu koneksi internet dan menginstall game) turut berkontribusi pada ketenaran game yang sudah berusia cukup tua ini. Grand Chase memiliki komunitas yang sangat besar di Brasil dan Korea. Di Indonesia sendiri komunitas Grand Chase berjumlah cukup banyak juga. Hal ini membuktikan betapa game yang tampak sederhana ini tidak retak dimakan waktu.

Platform

Developer Game

Genre
2D MMO Action Adventure.

Story
Grand Chase bersetting masa pertengahan di sebuah benua bernama Bermesiah. Kedamaian Bermesiah yang dijunjung tinggi diusik oleh rencana jahat seorang penyihir bernama Kaze’aze. Kaze’aze menyusup ke Kanavan, salah satu kerajaan terbesar di Bermesiah, dan menyamar menjadi orang kepercayaan ratu. Ia menghasut sang Ratu hingga mengobarkan perang dengan Serdin, kerajaan yang bersebelahan dengan Kanavan. Kekacauan melanda Kanavan dan Serdin dalam perang yang berlangsung selama lima tahun itu.

Perang yang berkepanjangan membuat prihatin ratu Serdin. Beliau pernah menghabiskan masa kecilnya bersama ratu Kanavan dan sangat yakin sahabat masa kecilnya itu tidak mungkin menyulut perang tanpa ada pengaruh dari luar. Berkat pengorbananan ratu Serdin, yang sayangnya juga merenggut nyawanya, ratu Kanavan berhasil lepas dari pengaruh Kaze’aze. Perang berhasil dihentikan, namun dalang sesungguhnya tidak pernah ditangkap. Kaze’aze masih bebas di luar sana.

Merasa perlu bertanggung jawab, ratu Kanavan mengutus sekelompok kesatria terbaik Kanavan untuk mengejar Kaze’aze. Sayangnya kelompok yang dinamai Kanavan Tracker ini tidak juga kembali dari misinya tersebut. Tidak bisa begitu saja melepas Kaze’aze, terutama karena semenjak menghilangnya penyihir itu mulai terjadi berbagai anomali di benua Bermesiah yang mana mengganggu kedamaian yang sudah dengan susah payah dicapai kembali, ratu Kanavan bekerja sama dengan kerajaan Serdin untuk membentuk regu pengejar baru. Regu yang berisikan prajurit-prajurit muda yang berbakat dari kedua kerajaan. Regu baru inilah yang kemudian dinamai Grand Chase.

Misi
Misi kita sebagai pemain adalah mengejar dan menghentikan rencana Kaze’aze untuk mengacaukan dunia. Dalam perjalanan, selagi menumpas antek-antek Kaze’aze, kita juga akan menyelidiki rahasia dibalik kekacauan yang terjadi di dunia. Seiring waktu, kita akan mulai menyadari, kalau Kaze’aze hanyalah sekedar awal dari sebuah perjalanan epik yang akan ditempuh kelompok Grand Chase.

Mode Permainan
Secara garis besar, Grand Chase adalah sebuah game side-scrolling 2D action adventure dengan sprite karakter 3D. Dalam Grand Chase terdapat beberapa mode permainan, yaitu adventure mode dan pvp mode.

Adventure mode adalah dimana kita sebagai pemain dengan mengontrol salah satu anggota Grand Chase menyelesaikan stage demi stage yang telah dipersiapkan. Tiap stage dipenuhi musuh yang harus dikalahkan atau halang rintangan yang harus dilewati agar pemain dapat melanjutkan ke bagian berikutnya. Semakin tinggi level suatu stage, semakin kuat pula musuh yang menunggu, dan di akhir setiap stage selalu terdapat musuh yang jauh lebih kuat dari musuh-musuh lainnya yang dihadapi sepanjang stage. Mode ini dapat dimainkan maksimal oleh 4 pemain, tapi bukan berarti kita tidak dapat menyelesaikan mode ini sendirian. Dalam adventure mode ini kita disuguhi pula dengan jalan cerita dari game Grand Chase sendiri.

PVP (Player versus Player) mode adalah dimana tiap pemain bisa mengasah keterampilan melawan pemain lain. Mode ini dapat dimainkan 2 hingga 6 orang pemain. Terdapat dua jenis kompetisi dalam PVP mode, yaitu team battle dan survival. Dalam team battle, pemain dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok diharuskan saling mengalahkan anggota satu sama lain. kelompok yang berhasil mengalahkan anggota kelompok lain sebanyak jumlah yang telah ditentukan sebelum pertandingan dinyatakan menang. Sedangkan dalam survival, setiap pemain bebas untuk mengalah pemain manapun. Dalam survival, pemain terakhir yang masih hidup dinyatakan sebagai pemenang.

Dalam event-event tertentu terkadang disediakan jenis kompetisi baru dalam PVP mode. Hanya saja jenis kompetisi ini biasanya hanya tersedia selama event berlangsung. Beberapa contohnya adalah mode kompetisi jack o’ lantern dimana pemain terbagi menjadi dua tim yang harus menjaga sebuah lentera labu berukuran besar agar tim lawan tidak sampai menghancurkannya. Jenis kompetisi ini diadakan pada event halloween dan dihilangkan begitu masa event selesai.


Karakter

Elesis Sieghart
Elesis adalah gadis remaja berumur 16 tahun yang berasal dari kerajaan Kanavan. Ia adalah seorang keturunan keluarga ksatria Sieghart yang legendaris di Kanavan, dan di usia yang masih muda ini Elesis telah menjadi pemimpin dari kelompok Ksatria Ruby, menunjukkan betapa hebat dan berbakatnya dia. Ia bergabung dengan Grand Chase untuk mencari ayahnya yang merupakan anggota Kanavan Tracker, kelompok bentukan ratu Kanavan yang dinyatakan menghilang selagi mengejar Kaze’aze. Elesis adalah seorang gadis yang terlalu sembrono dan pemberani, sering kali mengabaikan peringatan dari kawan-kawannya dan langsung menyeruduk ke medan pertempuran.

Dalam pertempuran Elesis menggunakan berbagai jenis senjata serang jarak dekat seperti pedang dan tombak.  Hal ini membuatnya menjadi petarung jarak dekat yang andal. Jika diserang dari kejauhan ia juga memiliki kemampuan untuk mengabaikan impact dari suatu serangan proyektil. Secara garis besar, Elesis adalah yang paling mudah digunakan diantara banyaknya petarung jarak dekat dalam kelompok Grand Chase.

Lire Eryuell
Lire adalah seorang gadis elf berumur 16 tahun yang diutus korporasi Elf di Eryuell untuk bergabung dalam pengejaran Kaze’aze yang dilakukan Grand Chase. Ia adalah seorang pemanah andal yang cukup lincah, sehingga bisa mengalahkan musuh sebelum musuh tersebut bisa menyentuhnya, dan dapat lebih mudah mencapai tempat-tempat yang mungkin sedikit sulit untuk dicapai orang lain.Lire berperangai tenang dan tidak terlalu menyukai adanya konflik, sehingga kerap menjadi penengah saat Elesis dan Arme bertengkar karena masalah-masalah sepele.

Dalam pertempuran Lire menggunakan berbagai jenis busur dan panah. Mulai dari busur panah biasa, sepasang busur salib yang cepat dalam menembakkan anak panah namun memberikan kerusakan minimum, busur besar yang dapat menembakkan panah lebih jauh dan lebih bertenaga, hingga senjata busur hibrida yang dapat menembakkan panah dengan cepat namun dengan tenaga yang juga mencukupi.

Arme Glenstid
Arme adalah seorang gadis penyihir berumur 15 tahun asal Serdin. Dia bergabung dengan Grand Chase karena ingin meneliti rahasia di balik kekuatan Kaze’aze. Merasa dirinya adalah seorang penyihir yang jempolan, ia selalu merasa kesal tiap kali Elesis mengejeknya sebagai penyihir kacangan. Akibatnya kedua gadis ini sering terlibat pertengkaran di tengah perjalanan, yang mana selalu di tengahi oleh Lire. Arme kadang-kadang terkesan sombong dan kekanak-kanakan, tapi dibalik itu ia adalah seorang gadis yang berpengetahuan luas dan berkemampuan sihir yang mumpuni juga.

Dalam pertempuran Arme menggunakan berbagai macam sihir destruktif. Sihirnya mampu menghancurkan musuh dalam jumlah besar di area yang luas. Ia juga dapat mengisi peran pendukung dalam pertarungan lewat sihir-sihirnya yang beraneka ragam. Sayangnya seperti penyihir pada umumnya, Arme bisa dikatakan agak lamban dalam pergerakan dan akan mendapat kesulitan jika lawan dapat menekannya dalam jarak dekat.

Ryan Woodguard
Ryan adalah seorang elf laki-laki berumur 16 tahun yang ditolong kelompok Grand Chase dalam perjalanan mereka mengejar Kaze’aze. Sangat menyayangi hutan, Ryan bergabung dengan Grand Chase untuk menghentikan pengaruh buruk Kaze’aze yang membuat hewan-hewan menjadi liar, sehingga merusak hutan. Ia akan sangat marah ketika melihat alam dirusak dan tidak akan segan-segan memberikan hukuman berat pada pelakunya.

Ryan awalnya bertarung menggunakan kampak yang berat. Seiring waktu ia mulai menggunakan senjata yang lebih ringan dan menambah mobilitas diri. Yang unik dari Ryan adalah kemampuannya untuk bertranformasi menjadi 3 bentuk lain. Bentuk pertama adalah wujud serigala yang cepat dan lincah, bentuk kedua adalah nephilim yang tangguh dan kuat, dan bentuk ketiga adalah Magnus Dan yang merupakan ksatria berpedang.

Ronan Erudon
Ronan adalah pemimpin Kanavan Royal Guard. Meski sama-sama memimpin kelompok ksatria elit di Kanavan pada usia muda, Ronan dan Elesis rupanya tidak saling kenal sebelum keduanya bertemu dalam perjalanan mengejar Kaze’aze. Ia bergabung dengan Grand Chase karena merasa berkewajiban membantu kelompok tersebut menyelesaikan tugas. Ronan, berkebalikan dengan Elesis, terkesan lebih tenang dan penuh perhitungan. Ia lah yang sering kali menjaga agar Elesis tidak berlaku terlalu sembrono. Ronan juga seorang yang menjunjung tinggi kehormatan kerajaan asalnya Kanavan.

Ronan adalah seorang ksatria, tapi di lain pihak ia juga dapat menggunakan sihir. Kemampuan sekunder nya ini memberikan sedikit variasi bila dibandingkan dengan Elesis. Sebagian besar sihir Ronan bersifat suportif, dengan sihir destruktif berskala cukup besar memerlukan lebih banyak tenaga untuk dirapal. Hal ini membuatnya mirip dengan Arme, namun dengan kemampuan bertarung jarak dekat yang tidak terpaut jauh dari Elesis.

Jin Kaien
Jin adalah anggota Silver Knight terakhir yang tersisa setelah kelompoknya dibantai oleh salah satu anggotanya sendiri. Jin cukup beruntung karena sedang tidak berada di tempat kejadian saat semua itu terjadi. Bergabung dengan Grand Chase karena mengira rahasia dibalik pengkhianatan yang terjadi dalam tubuh Silver Knight disebabkan oleh pengaruh Kaze’aze. Jin adalah seorang yang gagah dan menyukai pertempuran seperti halnya Elesis. Tapi ia lebih terkontrol berkat latihan beladiri Silver Knight yang tidak cuma melatih fisik namun juga mental.

Jin menggunakan berbagai macam bentuk beladiri tangan kosong dan bersenjata dalam pertempuran. Ia dapat membangun kekuatan yang disebut chi untuk melancarkan berbagai jenis serangan dan kemampuan. Ia juga dapat berlari dengan cepat, lebih cepat dari sebagian besar anggota Grand Chase yang lain.

Lass Isolet
Lass adalah pemuda yang digunakan tubuhnya oleh Kaze’aze selepas pergi meninggalkan Bermesiah. Ia menenggelamkan kapal yang ditumpangi kelompok Grand Chase di pesisir pantai Elia. Setelah Grand Chase berhasil mengalahkannya, ia lolos dari pengaruh Kaze’aze dan kemudian beralih membantu Grand Chase untuk melawan Kaze’aze.

Lass bertarung menggunakan senjata-senjata ringan seperti pisau, golok, cakar,dan katana. Hal ini membuatnya memiliki gaya bertarung yang cepat dan mematikan. Lass juga memiliki kelincahan yang tidak kalah dengan Lire. Sayangnya, ketahanan Lass terhadap serangan terbilang rendah bila dibandingkan anggota Grand Chase yang lain.

Erknard Sieghart
Kakek Elesis yang seharusnya sudah berumur puluhan tahun, namun secara misterius tetap tampak muda. Sieghart adalah gladiator legendaris Kanavan yang telah dinyatakan menghilang puluhan tahun lalu. Keberadaan Sieghart di Serdin yang meminta kelompok Grand Chase menemuinya di sebuah tempat bernama Xenia memberikan pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada Kaze’aze menunggu kelompok Grand Chase di masa depan.

Sieghart bertarung mirip dengan Elesis, namun dengan tingkat keefektifan yang sedikit lebih tinggi. Ia juga dapat berlari lebih cepat dari Elesis. Seiring pertempuran berlangsung, Sieghart dapat mengumpulkan resource bernama Rage yang dapat digunakannya untuk melepaskan kekuatan yang lebih hebat ketika resource ini penuh atau setidaknya terisi tiga-perempatnya.

Kaze’aze
Tokoh antagonis awal dari kisah Grand Chase. Setelah mengacau di benua Bermesiah, tokoh yang dijuluki Queen of Darkness ini melarikan diri ke benua Elia. Setibanya di Elia, ia memanfaatkan tubuh Lass sebagai medium untuk melaksanakan rencana jahatnya. Wujud asli Kaze’aze adalah seekor makhluk raksasa yang mirip dengan serigala. Kaze’aze dapat ditemui di kastilnya yang dijaga ketat oleh pasukan kegelapannya.

Game Play Review
Seperti halnya game 2D side-scrolling pada umumnya, pergerakan tokoh dalam layar dapat terbilang terbatas. Tapi tempo permainan yang dinamis membuat kekurangan yang satu ini tidak terlalu terasa. Di sisi lain, kekurangan ini bisa jadi merupakan suatu kelebihan, karena beberapa orang memang lebih menyukai pergerakan yang simpel seperti ini ketimbang pergerakan bebas ke segala arah. Pada akhirnya, apakah poin ini merupakan kekurangan atau kelebihan, semua tergantung pada pemain.
Dalam hal pembagian kekuatan antar karakter, cukup terlihat jelas bahwa beberapa karakter memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dari karakter lain. Terdapat karakter yang dapat dengan mudah menyelesaikan adventure mode hanya berbekal satu jenis serangan saja, sementara yang lain harus bersusah payah menyelesaikan tiap stage nya. Contohnya, salah satu karakter memiliki sebuah teknik dimana dia memanggil hujan meteor yang menutupi area lebih luas dari yang dapat ditunjukkan layar. Teknik ini menghasilkan daya rusak yang sangat besar dan cukup sulit dihindari sehingga dapat menjadi pembersih lapangan baik di adventure mode maupun di PVP mode. Di sisi lain, karakter yang sama memiliki pula serangan yang membuatnya dapat mengeluarkan teknik luar biasanya itu dalam jeda waktu yang singkat. Curang? Tidak juga. Karakter tersebut perlu melewati berbagai macam kesulitan sebelum dapat mencapai tingkat tersebut. Memang cukup sulit dan menghabiskan waktu, tapi hasilnya sangat sepadan dengan usaha yang dilakukan. Lagipula tanpa adanya karakter seperti itu, cukup sulit untuk menyelesaikan stage-stage terakhir dari adventure mode, walau masih mungkin dilakukan.
Secara grafis Grand Chase cukup menghibur mata dengan model tokoh khas anime dan musuh-musuh yang dapat dikatakan tidak terlalu menakutkan namun cukup representatif. Latar belakang merupakan gambar pemandangan yang digarap dengan apik dan cukup membantu membangun suasana jika kita sempat memperhatikannya.
Dalam hal tingkat kesulitan, Grand Chase sebenarnya tergolong game yang cukup mudah. Hampir seperti game fighting,asalkan kita mengerti karakteristik dari tokoh yang kita gunakan dan dapat memanfaatkan semua kelebihannya, niscaya game ini akan terasa cukup mudah walaupun anda sudah mencapai level yang cukup tinggi pada adventure mode. Adanya fitur dimana kita tidak perlu sendirian dalam menyelesaikan stage adventure mode jika kita mau juga sedikit banyak mengurangi kesulitan dari game ini. Kontrol game nya juga simpel. Hanya tombol arah untuk bergerak, Z untuk menyerang, X untuk menukar jenis serangan spesial, dan shift untuk mengeluarkan serangan dari pet. Namun seiring waktu tombol-tombol lain dengan fungsi-fungsi lainnya juga ditambahkan untuk mempermudah pemain mengakses serangan spesial.

System Requirement
Minimum
OS                         : Windows 98 / 2000 / ME / XP
CPU                      : Pentium III 600 MHz
RAM                     : 128 MB
Hardisk                 : 300 MB
Graphics               : 3D Acceleration Card dengan OpenGL 1.1
GPU RAM           : 16MB
Sound                   : 16bit Sound Card
Network              : Cable atau ADSL Broadband

Recommended

OS                          : Windows 98 / 2000 / ME / XP
CPU                       : Pentium III 800 MHz
RAM                      : 256 MB
Hardisk                 : 300 MB or above
Graphics              : 3D Acceleration Card dengan OpenGL 1.1
GPU RAM            : 32MB
Sound                   : 16bit Sound Card
Network              : Cable atau ADSL Broadband

1 comments:

Aadala Mrs mengatakan...

Play now:
60 seconds burger run

Temple Run 2

wave run

Legendary league

HAPPY WHEELS

Posting Komentar