Kamis, 15 Agustus 2013

User Interface pada Game Lord of Arcana


Lord of Arcana adalah sebuah game action yang mengambil setting di dunia Horodyn, di mana kita sebagai salah seorang Slayer, dengan tujuan mendapatkan ancient stone yang bernama “Arcana”. Sebuah cerita yang cukup ‘standard’ untuk sebuah game yang dirilis oleh Square Enix. Tetapi daya tarik utama dari game ini bukanlah ceritanya, melainkan gameplay dan fitur crafting seperti yang terdapat di Monster Hunter.
Dari aspek suara, game ini tidak memiliki banyak hal yang patut dibanggakan. Selain soundtrack yang cukup standard untuk game RPG, sound effect pun terkesan datar. Tidak ada kesan ‘rush’ pada saat battle.
Saat pertama kita memulai game, kita akan dihadapkan pada tampilan pembuatan karakter. Pembuatan untuk muka karakter lumayan terbatas, tidak banyak yang bisa dirubah, dan pilihan kustomisasi cukup sedikit. Tentu saja, kustomisasi untuk armor dan weapon adalah bintang utama dari game ini. Hanya ada 5 macam senjata di game ini: 1H Sword, Mace, 2H Sword, Axe dan Spear (yang bertingkah laku seperti gunlance).
Tampilan grafis di Lord of Arcana cenderung agak kasar, tapi “not bad”. Tampilan dungeon juga terkesan biasa, berikut dengan ‘harvest point’ yang hanya berupa cahaya berbentuk silinder. Detail pemain cukup baik dan animasi karakter terlihat cukup halus, meskipun ada beberapa yang kurang cocok. Karakter kita juga tidak memiliki ekspresi muka. Pertarungan terlihat penuh darah, dengan berbagai cipratan warna merah di layar.